Senin, 18 Juli 2011

SIN LAUNDRY [4-HABIS]

Untuk mengurangi atau meminimalisir resiko ‘FATAL ATTRACTION’ itu, ada tiga (3) langkah yang mesti kita persiapkan. Langkah ini pula yang pernah digunakan baginda Nabi Muhammad SAW. [1] dengan tangan, [2] dengan lisan, dan [3] dengan hati. Yang terakhir ini — dengan hati — disebut dengan selemah-lemah iman.
Kalau ke-MTA-an kita masih balita, langkah paling aman yang harus ditempuh, saran saya, gunakan saja langkah terakhir. DIAM.

Dengan diam, itu artinya kita tahu diri. Tahu kapasitas keilmuwan dan keimanan kita. Bondo nekat (BONEK) tidak ada di kamus besar warga MTA. Bisa-bisa mati konyol.
KEEP SILENT : DIAM, TAU! adalah langkah yang saya sebut sebagai langkah para pemula atau BEGINNER. 

Apabila grafik keimanan kita sudah naik satu tingkat lebih tinggi, gunakan langkah ke-2, yakni dengan lisan. Langkah ini, selanjutnya saya sebut dengan langkah INTERMEDIATE. Persyaratan pertama dan utama yang harus dipersiapkan adalah, jenis orang ini harus punya energy lebih cukup. Minimal pernah diabsen sebanyak sepuluh kali untuk selalu hadir dalam majlis. Dijamin 100 persen, energy yang disebut dengan inner power itu, akan akan muncul sendiri secara tidak terduga. Jadilah Anda atau siapapun orangnya yang pernah bersentuhan dengan energy ini akan seperti orang kesurupan.

Dalam kondisi kesurupan (trance) itu, Anda tampak seperti orang asing, aneh atau ghuroba—istilah baginda Nabi Muhammad SAW. Atau “aeng-aeng” yang ngowah-ngowahi adat, istilah orang kampung.
Namanya juga kesurupan, maka yang muncul dari bibir Anda juga kata-kata aneh yang sulit dimengerti oleh orang kebanyakan. Lebih dari itu, Anda akan dicap sebagai tukang sihir. Bentuk keanehan itu seperti kutipan ayat berikut ini.

Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata,
“Orang-orang ini tidak lain hanya ingin menghalang-halangi kami 
dari apa yang disembah oleh nenek moyangmu,” 
dan mereka berkata, “(Al-Qur’an) ini tidak lain 
hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja.”
Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran 
ketika kebenaran (Al-Qur’an) itu datang kepada mereka,
“Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.” 
(QS-34:43)

Energi kutipan ayat diatas, mau tidak mau akan merasuk ke tulang sumsum Anda. Menjadi bagian yang tiba-tiba tidak bisa dipisahkan dalam tiap langkah-langkah menuju self-improvement Anda.

Wujud kongkret dari tahap kerasukan inner beauty-nya ayat-ayat dari langit, yang tak lain adalah souvenir teragung dari Yang Maha Agung itu, selanjutnya akan membimbing kemana pun Anda pergi.

Ya, kemana pun Anda pergi. Mau masuk ke kamar mandi/WC, misalnya, tiba-tiba saja seperti ada yang mengingatkan Anda untuk melantunkan doa masuk kamar mandi. Karena di kamar mandi itu, syetan sudah menunggu dengan dua tim intelejen berkelamin ganda, laki-laki dan perempuan.

Siapa sih yang tadi mengingatkan itu? Itulah Allah.


Demikian seterusnya. Termasuk di dalamnya ketika energy negatif Gayus bin Nazarudin menyelinap masuk ke kantor Anda. Buru-buru Allah dengan energy yang tidak terlihat tapi bisa dirasakan itu mengingatkan Anda untuk tidak melakukan hal yang sama, sebagaimana DUA MANUSIA LANGKA INDONESIA ITU.

Kemanapun Anda pergi yang Maha Agung itu akan bersama Anda. Mengawal, membimbing, bahkan menjadi body guard pada setiap jengkal langkah Anda. Itulah tahap akhir dari apa yang saya sebut dengan langkah ADVANCE.

Pada posisi atau tahap ADVANCE ini, power itu benar-benar nyata. Sabda Nabi, seperti bunyi kutipan hadist di atas, yakni dengan tangan atau kekuasaan adalah pilihan orang pinilih dan terpilih yang merupakan seleksi alam dan Allah sendiri yang memilihnya.

Hari ini, Anda terpilih dan pinilih menjadi manusia dengan predikat sebagai: the limited edition man,

Tamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar